Rissa Indrasty

My Photo
Jakarta , Jakarta Selatan, Indonesia
seafairy | journalist | artist | musician | artworker | traveller

di udara part 2




Pesawat pun telah berada di udara ..
Semakin dia naik semakin pula hal itu terjadi ,
Hal tentang ketika aku merasakan roh ku berpidah dari tubuhku .
Ku mencari kegiatan untuk menghilangkan rasa itu
Aku menyibukkan diriku dengan membaca  bagaimana panduan keamanan, entah mengapa aku berikir selama ini aku masih tidak hapal bagaimana cara menggunakan pelampung.. aku pun mulai mencoba memahami nya .. lalu aku melihat denah pesawat, aku melihat pintu-pintu di peta pesawat tesebut dan memahami cara membuka pintu tersebut ..
Selnjut nya aku merasa mulai tenang ..
Tapi ,
Aku merasa bosan , lalu aku merasa pusing ..
Dan mata ku tertutup ,
Tubuhku menjadi relax ..
Ketika aku  akan melakukan perjalanan di alam mimpi , sesuatu menyadarkan ku ..
Aku tidak tau apa ,
Tapi mataku tiba – tiba saja terbuka ..
Aku pun melihat sekelilingku ,
Tampak semua nya tertidur ..
Aku pun mulai melihat ke arah kiri , yaitu ke arah jendela ..
Lalu , pikiran ku sangat sibuk ..
Tiba tiba saja aku merasa sangt sedih
Karena aku memikirkan dirimu yang telah menjauh ..
Layak nya pesawat yang akan tebang, semakin tinggi , tinggi , dan tinggi ...
tapi pasti ..
Perubahan itulah yang terjadi ,
Sehinga  jarak ini sangat jauh ..
Caramu untuk menjatuhkan ini sangat menyakitkan..
Tapi aku tidak mungin menyalahkanmu ,
Karena akulah yang pertama kali mengabaikanmu ..
Karena kau slama ini tidak mengerti rasanya ketika kau memberikan ku semangat untuk bahagia bersama yang lain ..
Aku sakit..
Tapi aku tidak tau bagaimana dengan dirimu ..
Aku tidak bisa mengatakan bahwa kita berdua sama sama sakit , karena aku tidak tau bagaimana rasamu itu..
Semua terlihat seperti permainan tapi ini semua adalah permainan perasaan ..
  Sambil melihat awan di depan ku ..
Aku berbisik kepada mereka ..
Bahwa aku sangat merindukan mu..
Sangat merindukanmu..
  Aku berharap awan awan yang seperti catton candy yang melayang layang jauh dari bumi ini terbawa hurriccan hingga sampai ke tempat dimana kau sedang tidak memikirkanku ..
Aku merindukan ketika kau mendengarkan ceritaku,
Aku merindukan ketika kita saling bully satu sama lain,
Aku merindukan ketika kita membicarakan tentang pop,
Aku merindukan ketika kamu marah,
Aku merindukan ketika kamu bawel,
Aku rindu ketika kamu kesal karena aku belum makan,
Aku rindu ketika kau dengan mulut emak-emak mu menyuruhku untuk membeli obat ketika aku sakit sepele,
 Aku berusaha tersenyum mengingat itu semua,
Tapi itu sangat sulit,
Aku hanya merasakan kesedihan yang terlalu dalam,
Awan-awan seperti menandakan kesedihan yang abadi, merek terlihat kekal ..
Sekarang keadaannya cukup sulit,
Aku berjalan sendiri,
Kau berjalan ...  mungkin berjalan dengan yang lain ..
Iri sekali membayangkan dia telah menggantikan posisiku ..
Menjadi orang yang selalu kau perdulikan dan kau perhatikan.
Dan aku menjadi orang yang kau berusaha untuk kau hindari ..
Aku merasa menjadi orang yang sangat menganggu hidupmu ,
Dan selalu tidak diinginkan kehadirannya ..
Dirimu  telah meninggalkan kesedihan ..
 kau sudah menemui kebahagiaan mu sendiri..
terimakasih atas senyuman dan tawa yang telah kau ciptakan di bibirku,
terimakasih telah mendengarkan keluhan ku dan selalu perduli kepadaku ..
terimakasih atas waktu yang telah kau luangkan ..
maaf telah mengganggu hari-harimu ,
Hama ini akan berusaha tidak menoleh lagi ke arahmu..
Pestisida yang kau sebarkan itu sudah cukup menyakitkan dan membuat hama berhenti ..
Akan menncoba untuk berenti ..
Dan lagi ..
aku berusaha untuk melupakan ..
Dan melupakan rasanya .......

0 comments:

Post a Comment

jengggggggg