Rissa Indrasty

My Photo
Jakarta , Jakarta Selatan, Indonesia
seafairy | journalist | artist | musician | artworker | traveller

Aku Benci Mbak Mbak Fore Itu

 30 march 2025

Dibandingkan mendengarkan takbiran, malam ini aku lebih familiar dengan suara sendawaku yang begitu keras. Aku cukup kesal dengan kasir kopi populer inisial F itu, dia sibuk menawari ini dan itu, tapi enggan bertanya size kopi yang ku inginkan. Setelah orderan sudah jadi, bagaimana bisa dia berinisiatif memberikanku kopi ukuran large tanpa bertanya??? Atas dasar apa? Aku merasa ditipu.

Pada akhirnya, asam lambungku berpesta ria karena terlalu banyak diacak acak oleh cafein. Berkali-kali muntahku sudah berada di tenggorokan, kemudian masuk lagi. Perutku terasa seperti pakaian yg dimasukkan ke pengering, diperas hingga tak bersisa, nyeri. Anxiety-ku tak terkendali, gelisahhh tak terhingga, sendawa masih terjadi hingga pukul 1.22 WIB.

Hembusan napas keras berkali kali aku lakukan tanpa sadar. Bau minyak kayu putih masih terendus, bekas gosokan tangan ibuku akibat menyaksikan diriku yang gerd mengenaskan. 

Di kepalaku berputar putar Muka licik perempuan dibalik kasir dengan senyum super palsu saat aku mengatakan “mbaknya tadi nggak nanya size kan?” , caraku menyindir ketidakbecusan perempuan licik ini. 

Tidak habis pikir, kenapa bisa inisiatif memasukkan size tersebut ketika dia tidak tahu apa apa tentang yg diinginkan customernya? Kepada pacar yang mungkin memaafkan saja mungkin dia akaan bertanya, “pakai gula atau tidak,” kenapa di pekerjaan profesional dia kira customer maha pemaaf?

0 comments:

Post a Comment

jengggggggg