Rissa Indrasty

My Photo
Jakarta , Jakarta Selatan, Indonesia
seafairy | journalist | artist | musician | artworker | traveller

Kena Razia, Pawang Topeng Monyet Menebus 2,5 Juta

By : Rissa Indrasty
Edited : 16/6/2018


taken by Rissa Indrasty

Edit : 16/6/2018

Bandung - Akibat sulitnya mencari pekerjaan, atraksi topeng monyet masih menjadi salah satu pekerjaan tetap bagi sebagian orang. Hal ini yang dilakukan sejumlah pawang topeng monyet yang menyebar di sekitaran lampu merah Jalan Gede Bage. Pawang topeng monyet yang berjumlah 4 orang ini  mengaku hanya lulusan SD, sehingga memilih atraksi topeng monyet sebagai pekerjaan tetap.

Pawang topeng monyet yang ternyata memiliki komunitas topeng monyet ini, menyewa monyet-monyet tersebut kepada pengedar monyet di daerah Buah Batu. Monyet-monyet yang disewa dari pengedar lengkap dengan sertifikat dari salah satu toko pasar burung, di daerah Pasir Koja. Monyet sewaan ini didapat dalam keadaan telah terlatih, dimana Per-satu permainan monyet dilatih dalam jangka waktu 2-3 bulan.

Komunitas monyet yang berpusat di Buah Batu ini, biasa nya mangkal di tempat-tempat berbeda, seperti Dago,Pasteur, Buah Batu dan gede Bage.Dalam sehari mereka dapat mengumpulkan uang sebesar Rp 70.000, sekitar Rp 50.000 di berikan kepada penyewa dan sisanya Rp 20.000 untuk pribadi.

Monyet yang di berikan makan pisang dan susu 4 kali dalam sehari ini, harus bekerja dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, dengan jeda istirahat setiap 3 jam. Menurut ungkapan salah satu pekerja topeng monyet, untuk kesehatan monyet sendiri, monyet yang  sakit diberikan obat untuk manusia yang bisa didapatkan di warung.

“Di kasih obat yang yang di beli di warung.Obat Pilek, obat flu, biasa nya pakai Paramex”, ungkap Haris,  saat  di temui tepat di samping tiang lampu merah Gede Bage, Kamis (14/05/15)

Bekerja selama 7 tahun, Haris mengaku pernah terkena razia topeng monyet. Biasanya pemilik monyet yang menebus monyet yang terkena razia dengan membayar sejumlah uang sebesar  Rp 2,5 juta di kantor di daerah Lembang.