Topeng ..
Aku ingat saat belajar psikologi komunikasi ..
Ibu dosen mengatakan ,
“Saya di sini mengajar kalian, cara berkomunikasi nya
seperti ini.Tapi, jika saya sedang berbicara dengan para dosen cara
berkomunikasi nya lain lagi.Karena saya kan menyesuaikan.”
Ya, semua orang mempunyai kepribadian ganda ..
Semua orang mempunyai topeng di tiap lingkungan yang
berbeda,
Ketika saya mengobrol dengan lingkungan yang isinya
sahabat-sahabat saya yang pertama,
“ saya menjadi diri saya sendiri, berbicara sesuka hati,
tertawa hangat, berbicara tentang orang yang saya suka, dan beberapa hal ada
yang saya sembunyikan sendiri”
Ketika saya mengobrol dengan lingkungan yang isinya
sahabat-sahabat saya kedua,
“saya menjadi diri saya sendiri, berbicara dengan ada
batasan , tertawa hangat, berbicara tentang orang yang saya suka, dan hampir
semua hal saya terbuka dan ada pula yang saya sembunyikan sendiri”
Dari perbandingan diatas saya mendapat bahwa saya bisa
menjadi diri saya sendiri ketika saya berada di lingkungan benar-benar
sahabat-sahabat saya, ketika saya berada di zona yang paling nyaman di
kehidupan.
Lalu, perbedaannya di sahabat pertama saya bisa berbicara
sesuka hati dan pada sahabat kedua saya berbicara dengan batasan.. Yah, itu
karena perbedaan kebudayaan.Kadang , yang menurut kita adalah candaan biasa
tapi menurut kebudayaan tertentu itu merupakan singgungan dan tidak baik.Yang
biasanya saya selalu to the point tapi di kebudayaan tertentu saya memerlukan
basa basi bertele-tele yang sebenarnya saya tidak menguasai basa basi.Kadang
saya bingung, jika ingin bertanya saya harus mencari kalimat-kalimat basa-basi
terlebih dahulu sehingga saya tidak jadi bertanya.kadang orang terlalu
etnosentrisme, padahal setiap orang berbeda, tiada yang lebih baik.
Saya juga terkadang cuek, sampai saya di kritik cuek oleh
teman saya, dianggap jutek dan tidak senang terhadapnya.Padahal saya selama ini
hanya diam saja, bagaimana muncul kesimpulan saya tidak senang terhadapnya? Karena
jujur saja, memang tidak ada pertanyaan
basa-basi yang muncul di kepala saya ketika melihat dia.Saya bertanya kepada
nya karena memang saya benar-benar ingin tahu, bukan karena pura-pura ingin
tahu. Yah, ini akibat etnosentrisme juga menurut saya, karena dia pernah
mengatakan menurutnya dia menganggap orang itu baik jika dia memiliki awal
basa-basi yang baik saat awal perkenalan. Tapi terkadang saya bisa saja
bertanya karena pura-pura ingin tahu, karena saya sudah tahu pertanyaan yang
menurut orang tersebut adalah topic yang paling asyik, sehingga hanya dengan
satu pertanyaan tersebut , seseorang tersebut bisa berbicara panjang lebar,
mengalir apa adanya.Hingga suasana tidak garing krik-krik seperti sebelumnya.
Pada lingkungan yang lain pula, lingkungan lain pertama,
“saya bisa saja banyakan diam,kadang ngomong, tapi saya
merasa nyaman di lingkungan itu, sehingga saya cukup nyaman mengikuti lingkungan itu.”
Pada lingkungan yang lain pula, lingkungan lain kedua,
“saya bisa saja banyakan diam,kadang ngomong, tapi saya
tidak nyaman sama sekali dengan lingkungan itu, sehingga saya ingin segera
cepat-cepat pergi dari lingungan itu, dan tidak akan pernah berhubungan dengan
lingkungan itu lagi ”
Dari kedua lingkungan di atas, saya sama-sama banyakan diam
karena saya memang tiada pertanyaan yang muncul, kadang muncul tapi males
bertanya, dan juga tidak ada pernyataan yang muncul.
Perbedaan nyaman atau tidak nyaman yaitu karena terkadang di
lingkungannya memang benar-benar nyaman , orang-orang nya asik, orang-orangnya
berbaur walau saya banyak diam sebagai pendengar,memiliki kesukaan dan hobby
yang sama,membuat nyaman.
Pada lingkungan kedua membuat tidak nyaman karena memang
orang-orangnya memang tidak membuat nyaman, sibuk sendiri, membicarakan hal-hal
pribadi yang hanya mereka saja yang tahu, kadang terkesan angkuh, dan terlalu
mencari perhatian sehingga tampak berlebihan.Biasanya hal ini terjadi karena di
lingkungan ini isinya kebanyakan adalah sahabatnya sendiri yang bukan merupakan
orang yang kita kenal dan tidak mau berbaur dengan yang lain.sehingga suasana
tampak membosankan bagi orang-orang yang jangkauan pembicaraannya hanya umum,
tidak melibatkan emosi seperti percakapan antarsahabat.
Topeng ..
Jadi setiap orang memiliki topeng, memiliki kepribadian
ganda ..
Menurutku, Semua orang mempunyai kepribadian yang berbeda
tergantung lingkungan nya,orang-orang dan di mana dia berada ..
0 comments:
Post a Comment
jengggggggg